Marissa Mayer

Marissa Mayer
Lahir	Marissa Ann Mayer 30 Mei 1975 (umur 37) Wausau, Wisconsin, AS
Tempat tinggal	San Francisco, Palo Alto
Kebangsaan	Amerika Serikat
Almamater	Universitas Stanford
Pekerjaan	Presiden & CEO, Yahoo![1] Instruktur pemrograman komputer, Universitas Stanford
Tempat kerja	Yahoo!
Gaji	$117 juta selama 5 tahun [2]
Kekayaan bersih	$300 juta USD[3]
Anggota dewan dari	Cooper–Hewitt, National Design Museum New York City Ballet San Francisco Ballet San Francisco Museum of Modern Art Walmart[4]
Pasangan	Zachary Bogue (2009–sekarang)[5]

Mayer lahir di Wausau, Wisconsin, sebagai putri dari Margaret Mayer, seorang guru seni keturunan Finlandia, dan Michael Mayer, seorang insinyur. Setelah lulus dari Wausau West High School tahun 1993, Mayer ditujuk oleh gubernur Wisconsin Tommy Thompson sebagai satu dari dua delegasi negara bagian tersebut untuk National Youth Science Camp di West Virginia.

Mayer lulus dengan dengan pujian dari Universitas Stanford menyandang B.S. dalam sistem simbolik dan M.S. dalam ilmu komputer. Kedua gelar tersebut diperolehnya dengan mengambil spesialisasi dalam kecerdasan buatan. Pada tahun 2009, Illinois Institute of Technology memberikan Mayer gelar kehormatan honoris causa atas sumbangsihnya dalam dunia pencarian.^[15]

[sunting]Karier

Mayer bergabung dengan Google tahun 1999 sebagai karyawan ke-20 dan menjadi insinyur wanita pertama di perusahaan itu.Selama 13 tahun bekerja di sana, ia menjabat sebagai insinyur, desainer, manajer produk, dan eksekutif. Mayer memegang peran penting dalam pengembangan Google Search, Google Images, Google News, Google Maps, Google Books, Google Product Search,Google Toolbar, iGoogle dan Gmail. Ia juga merancang tampilan laman utama pencarian Google yang sederhana. Pada tahun-tahun terakhirnya di Google, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Layanan Lokal, Peta, dan Lokasi dan sebelumnya sebagai Wakil Presiden Produk Pencarian dan Pengalaman Pengguna.

Video wawancara Mayer dengan Lady Gaga pada tahun 2011, sebagai bagian dari seri Musicians@Google, telah menarik perhatian dua juta penonton di YouTube.

Sebelum bergabung dengan Google, Mayer bekerja di laboratorium penelitian UBS (Ubilab) di Zurich, Swiss, dan SRI International diMenlo Park, California.

Pada tanggal 16 Juli 2012, Mayer ditunjuk sebagai Presiden dan CEO Yahoo!, efektif pada hari selanjutnya. Ia juga menjadi anggota dewan direktur perusahaan tersebut.